| Share | Tweet |
|
BATAM - Guru ini tak patut menjadi contoh. Ia tega memberikan les privat tentang "bercinta" pada muridnya yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD) swasta di Nongsa Batam. Guru bernama Nuh ini menggahi murid pria yang berinisial FM.
Peristiwa itu terbongkar ketika FM menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya. Ia mengaku telah digagahi oleh gurunya sebanyak tiga kali. Mendengar kisah dari anaknya, orang tua pun langsung melaporkannya ke kepolisian.
Menurut pengakuan Nuh, kejadian itu bermula saat ia akan memberikan pelajaran tambahan karena FM memiliki nilai yang kurang bagus. FM memiliki nilai rata-rata lima. Adapun peristiwa itu terjadi pertama kali pada 25 November lalu.
"Sebenarnya tak ada niatan untuk itu. Saya memang mau memberikan pelajaran tambahan karena nilainya jelek. Entah kenapa kok tiba-tiba hasrat datang," kata Nuh kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Mapolresta Barelang, Kamis (23/12/2010).
Pada saat itu, ketika birahi pria yang akan menikan tahun depan naik, ia pun mulai meraba-raba tubuh bocah itu hingga ke daerah sensitif. Kemudian ia pun memberikan belaian mesra hingga ia mengalami klimaks. Perbuatan cabul itu, ia lakukan hingga tiga kali pada saat memberikan pelajaran tambahan di kos tempatnya tinggal.
Akibat perbuatannya itu, Nuh kini harus bertanggung jawab didepan hukum. Menurut Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi, Nuh dijerat dengan Undang-undang perlindungan anak.
"Dia dikenakan UU perlindungan anak dengan ancaman minimal tiga tahun penjara," ujar Aries.
Peristiwa itu terbongkar ketika FM menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya. Ia mengaku telah digagahi oleh gurunya sebanyak tiga kali. Mendengar kisah dari anaknya, orang tua pun langsung melaporkannya ke kepolisian.
Menurut pengakuan Nuh, kejadian itu bermula saat ia akan memberikan pelajaran tambahan karena FM memiliki nilai yang kurang bagus. FM memiliki nilai rata-rata lima. Adapun peristiwa itu terjadi pertama kali pada 25 November lalu.
"Sebenarnya tak ada niatan untuk itu. Saya memang mau memberikan pelajaran tambahan karena nilainya jelek. Entah kenapa kok tiba-tiba hasrat datang," kata Nuh kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Mapolresta Barelang, Kamis (23/12/2010).
Pada saat itu, ketika birahi pria yang akan menikan tahun depan naik, ia pun mulai meraba-raba tubuh bocah itu hingga ke daerah sensitif. Kemudian ia pun memberikan belaian mesra hingga ia mengalami klimaks. Perbuatan cabul itu, ia lakukan hingga tiga kali pada saat memberikan pelajaran tambahan di kos tempatnya tinggal.
Akibat perbuatannya itu, Nuh kini harus bertanggung jawab didepan hukum. Menurut Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi, Nuh dijerat dengan Undang-undang perlindungan anak.
"Dia dikenakan UU perlindungan anak dengan ancaman minimal tiga tahun penjara," ujar Aries.
sumber : Tribunnews.com
