Share | Tweet |
|
Helsinki - Seorang programmer komputer asal Finlandia bikin heboh. Dengan embel-embel sebagai yang pertama di dunia, ia memfungsikan salah satu jarinya sebagai media penyimpanan data digital alias flash disk.
Programmer nekat bernama Jerry Jalava tersebut sejatinya telah kehilangan salah satu jari tangannya karena sebuah kecelakaan. Namun insiden itu malah menimbulkan ide unik baginya, yakni membuat jari tiruan yang sekaligus berfungsi sebagai media flash disk untuk menampung data.
Jalava menggunakan flash disk berkapasitas 2GB yang ditautkan di ujung jari palsunya. Flash disk itu sendiri digunakan sama seperti flash disk pada umumnya, untuk menyimpan foto, film, serta berbagai aplikasi.
Jari palsu tersebut untungnya tidak dipasang secara permanen sehingga bisa dengan mudah dilepas dan dimasukkan ke colokan USB komputer.
Jalava menuturkan, ia memperoleh ide gila itu dari dokter yang merawatnya. Sang dokter, yang kala itu hanya bercanda, mengatakan bahwa sebagai programmer jari Jalava seharusnya bisa dipakai untuk menyimpan data.
Namun celetukan iseng dokter tersebut ternyata ditanggapi serius oleh Jalava. Ia pun benar-benar mewujudkan ide tersebut jadi kenyataan.
Programmer nekat bernama Jerry Jalava tersebut sejatinya telah kehilangan salah satu jari tangannya karena sebuah kecelakaan. Namun insiden itu malah menimbulkan ide unik baginya, yakni membuat jari tiruan yang sekaligus berfungsi sebagai media flash disk untuk menampung data.
Jalava menggunakan flash disk berkapasitas 2GB yang ditautkan di ujung jari palsunya. Flash disk itu sendiri digunakan sama seperti flash disk pada umumnya, untuk menyimpan foto, film, serta berbagai aplikasi.
Jari palsu tersebut untungnya tidak dipasang secara permanen sehingga bisa dengan mudah dilepas dan dimasukkan ke colokan USB komputer.
Jalava menuturkan, ia memperoleh ide gila itu dari dokter yang merawatnya. Sang dokter, yang kala itu hanya bercanda, mengatakan bahwa sebagai programmer jari Jalava seharusnya bisa dipakai untuk menyimpan data.
Namun celetukan iseng dokter tersebut ternyata ditanggapi serius oleh Jalava. Ia pun benar-benar mewujudkan ide tersebut jadi kenyataan.
Ada yang mau nyoba..??
0 comments:
Posting Komentar