Share | Tweet |
|
JIKA di Indonesia sedang heboh karena serangkaian video mesum yang direkam Ariel Peterpan dengan sejumlah artis, di Kamboja kini juga heboh dengan video tentang perempuan telanjang yang mandi di pagoda. Yang membuat heboh, karena ada ratusan gambar video perempuan mandu yang ternyata dibuat oleh seorang biksu.
Seperti diberitakan The SUN edisi hari ini, Net Khai, biksu berusia 37 tahun, harus berurusan dengan aparat hukum lantaran ketahuan merekam perempuan yang mandi di pagodanya. Net Khai memanfaatkan posisinya sebagai biksu untuk berbuat tidak senonoh. Ratusan perempuan yang datang kepadanya untuk diberkati, justru diambil gambarnya saat mandi air suci.
Tak sekedar menyimpan gambar video, menurut jaksa di Kamboja, Net Khai juga menyebarkan gambar bergerak hasil bidikannya itu ke orang lain. Sejak Sabtu (26/6) pekan lalu, Net Khai ditahan di pagodanya yang berada di ibukota Kamboja, Phnom Penh.
Di pengadilan setempat, Net Khai menghadapi tuduhan memproduksi dan mengedarkan gambar-gambar porno. Menurut kepala polisi di Phnom Penh, Touch Naruth, Net Khai secara diam-diam merekam perempuan-perempuan yang menyiram tubuh dengan air suci di kamar mandi pagoda.
Net Khai ditahan setelah salah satu korban aksinya melapor ke polisi dan mengatakan bahwa dari gambar video itu disebar melalui telepon selular. 'Dia (Net Khai) telah merekam ratusan perempuan sejak 2008. Mereka (para wanita) datang ke biksu untuk diberkati dengan air suci, tetapi mereka juga diambil gambarnya secara rahasia,' ujar polisi.
'Aksi Net Khai itu jelas mencoreng kaum biksu dan kepercayaan Budha,' lanjut Polisi.
Menurut polisi, Net Khai sudah mengakui perbuatannya itu. Namun Polisi yakin Net Khai tidak bertindak senrdirian. Kini, polisi juga menguber antek-antek Net Khai yang membantu membuat video-video porno itu. Di Kamboja, tercatat ada lebih dari 55 ribu biksu dengan 4300 pagoda.(ara/jpnn)
Seperti diberitakan The SUN edisi hari ini, Net Khai, biksu berusia 37 tahun, harus berurusan dengan aparat hukum lantaran ketahuan merekam perempuan yang mandi di pagodanya. Net Khai memanfaatkan posisinya sebagai biksu untuk berbuat tidak senonoh. Ratusan perempuan yang datang kepadanya untuk diberkati, justru diambil gambarnya saat mandi air suci.
Tak sekedar menyimpan gambar video, menurut jaksa di Kamboja, Net Khai juga menyebarkan gambar bergerak hasil bidikannya itu ke orang lain. Sejak Sabtu (26/6) pekan lalu, Net Khai ditahan di pagodanya yang berada di ibukota Kamboja, Phnom Penh.
Di pengadilan setempat, Net Khai menghadapi tuduhan memproduksi dan mengedarkan gambar-gambar porno. Menurut kepala polisi di Phnom Penh, Touch Naruth, Net Khai secara diam-diam merekam perempuan-perempuan yang menyiram tubuh dengan air suci di kamar mandi pagoda.
Net Khai ditahan setelah salah satu korban aksinya melapor ke polisi dan mengatakan bahwa dari gambar video itu disebar melalui telepon selular. 'Dia (Net Khai) telah merekam ratusan perempuan sejak 2008. Mereka (para wanita) datang ke biksu untuk diberkati dengan air suci, tetapi mereka juga diambil gambarnya secara rahasia,' ujar polisi.
'Aksi Net Khai itu jelas mencoreng kaum biksu dan kepercayaan Budha,' lanjut Polisi.
Menurut polisi, Net Khai sudah mengakui perbuatannya itu. Namun Polisi yakin Net Khai tidak bertindak senrdirian. Kini, polisi juga menguber antek-antek Net Khai yang membantu membuat video-video porno itu. Di Kamboja, tercatat ada lebih dari 55 ribu biksu dengan 4300 pagoda.(ara/jpnn)
SOURCE
0 comments:
Posting Komentar