Share | Tweet |
|
Ternyata orang orang tibet lebih cepat berevolusi dari manusia lain,hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh tim dari Beijing Geonomics Institute ynag menemukan orang orang tibet mempunyai gen dengan cepat mengelami mutasi dalam beradaptasi di daerah tempat mereka.
Etnis Tibet dengan cepat mengembangkan kemampuan untuk hidup di ketinggian 13.000 kaki di mana level oksigen 40 persen lebih rendah daripada kawasan setinggi permukaan laut. Pada ketinggian itu, manusia lebih mudah merasa lelah, sering mengalami sakit kepala, melahirkan bayi dengan berat badan rendah dengan tingkat kematian bayi tinggi.
Namun, etnis Tibet sama sekali tidak mengalami persoalan tersebut. Salah satu faktor mengapa etnis Tibet mampu bertahan adalah mutasi gen bernama EPAS1. Gen tersebut memproduksi zat protein yang penting dalam mendeteksi tingkat oksigen dan berpengaruh pada metabolisme tubuh.
Para ilmuwan juga membandingkan gen dari warga sebuah desa di Tibet yang tinggal di ketinggian 14 ribu kaki dengan warga di Beijing, China. Mereka menemukan bahwa varian gen EPAS1 tersebut dimiliki oleh sembilan persen etnis Han China. Sedangkan 87 persen etnis Tibet memiliki gen tersebut.
0 comments:
Posting Komentar