Share | Tweet |
|
Untungnya memiliki pasangan yang berusia lebih tua (10-15 tahun di atas Anda), si dia biasanya jauh lebih matang, dan sabar. Wanita mana sih, yang tidak senang punya pasangan yang bisa ngemong. Masalahnya, kendala yang mungkin muncul juga tidak sedikit. Apakah perbedaan generasi bisa memicu konflik terus-menerus?
Keuntungan
1. Pasangan lebih matang, pergertian dan sabar.
Saat bertengkar, ia tidak meledak-meledak. Tidak mudah ngambek.
2. Si dia bisa ngemong Anda.
Biasanya Anda akan merasa nyaman dan aman saat berada di dekatnya.
Masalah yang bisa muncul
Masalah yang bisa muncul
1. Beda generasi, komunikasi sering tidak nyambung.
Pergaulan yang berbeda zaman, bisa menjadi kendala di antara berdua.
2. Kehidupan seks bisa jadi ‘lampu merah’.
Saat hasrat bercinta Anda menggebu-gebu, si dia justru bisa ‘melempem’.
3. Si dia dapat mengatur hidup Anda.
4. Pasangan bisa lebih cemburu, karena terancam dengan teman pria seusia Anda.
5. Sulit membawa diri di depan teman-teman pasangan.
4. Pasangan bisa lebih cemburu, karena terancam dengan teman pria seusia Anda.
5. Sulit membawa diri di depan teman-teman pasangan.
Karena mereka jauh lebih senior, Anda merasa topik pembicaraan suka kurang nyambung.
Tips agar hubungan awet
Tips agar hubungan awet
1. Bijak menanggapi masalah sensitif.
Bila bertengkar, sebaiknya saat kepala Anda dingin. Dengan begitu, Anda tidak akan meledak-ledak saat menghadapi dia yang umumnya lebih sabar.
2. Tunjukan padanya, bahwa Anda bukan anak kecil yang selalu diatur-atur.
2. Tunjukan padanya, bahwa Anda bukan anak kecil yang selalu diatur-atur.
Buat dia menyadari, bahwa Anda adalah wanita mandiri.
3. Ajak pasangan lebih kreatif dalam berhubungan seks.
3. Ajak pasangan lebih kreatif dalam berhubungan seks.
Agar tubuh pasangan tetap fit, ajak dia teratur berolahraga. Dengan begitu, kehidupan seks bukan masalah lagi.
0 comments:
Posting Komentar