Irfan...Kawini Aku, Mana Tanggungjawabmu!

Share
Info Lowongan Kerja Bank BUMN CPNS Pertamina

Irfan...Kawini Aku, Mana Tanggungjawabmu! - irfan_kawini_aku_copy.jpg
rnw.nl
Video Irfan Bacdim saat diwawancara oleh reporter RNW.NL. Irfan ditanya tentang godaan perempuan
Irfan...Kawini Aku, Mana Tanggungjawabmu! - irfan_kawini_aku2_copy.jpg
rnw.nl
Irfan Bachdim menjawab ke perempuan yang menggodanya dengan jawaban," Saya sudah 
punya cewek".




Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau

JAKARTA
- Irfan Bachdim, pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda ini kini namanya meroket seiring jayanya Timnas Indonesia di turnamen AFF Suzuki 2010.



Pencetak gol di gawang Malaysia dan Laos kelahiram Amsterdam 11 Agustus 1988 ini punya kisah tersendiri sebelum akhirnya bergabung dengan tim Merah Putih.


Dalam video dokumentasi Radio Netherland (RNW), 2009, Irfan sempat diuji oleh reporter RNW sebelum dirinya berangkat ke Indonesia, pada pertengahan Januari lalu untuk mewujudkan impiannya, bermain di kompetisi Indonesia.


Dalam pengantar, diterangkan bahwa di Belanda, Irfan pernah bergabung dalam klub FC Utrecht dan FC Haarlem. Tentu ada perbedaan besar antara sepakbola Indonesia-Belanda. “Kita akan memberi lima ujian kepada Irfan!” Demikian dikatakan Eka.


Ujian pertama yang disodorkan kepada pemain yang memiliki tinggi 172 meter ini adalah apa yang ia lakukan menghadapi tekel keras pemain Indonesia. Irfan, dengan senyumnya menjawab, dirinya akan melompat setinggi-tingginya untuk menghindar dari tekel keras.


Ujian kedua, Irfan ditantang, siapkah menghadapi sikut keras pemain Indonesia?


Mesti sedikit jenaka, pemain yang 1999-2001 pernah tergabung dalam klub junior Ajax Amsterdam ini tampak mencoba menghalau sikutan pemain lawan yang diperagakan Eka.


Ujian ketiga, bagaimana pemain Persema Malang bernomor 10 ini, menghadapi lemparan batu penonton? Tampak dalam tayangan tersebut, Irfan menghindari lemparan batu penonton dengan menggunakan helm buat mengamankan kepalanya..


Lantas, bagaimana menghadapi godaan perempuan, menjadi ujian keempat bagi Irfan.


“Irfan, I love you,” teriak seorang perempuan dari sisi yang lain. Perempuan itu juga membawa tulisan yang bertuliskan: “Irfan, Kawini aku. Mana tanggungjawabmu!”


Striker timnas Indonesia ini, langsung menjawab: “Sorry, aku sudah punya cewek”.


Terakhir, Irfan diuji dengan ujian kelima, bagaimana mengahadapi uang suap. Di tengah dirinya bermain bola, tampak digambarkan seorang datang menghampirinya dan menyuap Irfan. Namun pemain bernomor punggung 22 ini, menolak dan balik mengejar. Sedikit jenaka.


Di bagian terakhir, tampak Irfan menyatakan niatan impian besarnya untuk dapat bergabung di timnas Indonesia. Dikatakanya, bahwa dirinya saat berada dan berkarir di Belanda, tidak beruntung. “Saya tidak begitu beruntung di Belanda.


Saya memulai karir sebagai pesepakbola profesional di FC Utrecht. Kemudian pindah ke HFC Haarlem, yang punya masalah keuangan,” ungkapnya..


Kemudian dikatakannya bahwa dirinya ingin menata dan memulai karir baru yang lebih baik di Indonesia, tanah kelahiran ayahnya, Noval Bachdim. Dan impian ini, telah tumbuh dan hidup dalam dirinya sejak kecil.


“Saya ingin memulai karir di Indonesia, karena kelihatannya menarik.
Ya, mimpi itu masih ada. Kalau sudah di Indonesia saya harap akhirnya bisa bergabung dalam tim nasional. Saya masih bermimpi seperti itu,” paparnya.


Kini impian Irfan telah terwujud bergabung di timnas Indonesia. Namun impiannya tidak berhenti di titik itu. Dirinya, ingin dapat membawa timnas Indonesia bisa berlaga di panggung Piala Dunia.


“Saya berharap dengan tim nasional, saya bisa berlaga di Piala Asia. Dan tentu saja bermimpi ikut Piala Dunia lewat kesebelasan nasional Indonesia,” pungkasnya.

sumber : Tribunnews.com

Lowongan Kerja SMA SMK