Majikan Arab Baluri Muka Haryatin dengan Kotoran Manusia

Share
Info Lowongan Kerja Bank BUMN CPNS Pertamina


Kedua mata Haryatin (32), kini, sudah tak berfungsi lagi akibat siksaan yang didapatkan oleh majikannya di Saudi Arabia. Diakui Haryatin, majikannya, dipanggil Fatma. Sambil mengela nafas panjang, ditemani para angggota dewan Komisi IX DPR saat menjelaskan kronologis penyiksaan yang dialaminya selama menjadi TKI di Saudi Arabia, Senin (06/12/2010).

Wanita kelahiran Blitar, 9 September 1978 menuturkan, penyiksaan yang dialami sudah diluar batas-batas prikemanusiaan. Wanita bersuamikan Samsul Huda yang bertempat tinggal di Dusun Bakalan RT 03 RW 05, Desa Wonodadi, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar ini, kemudian menyebut majikannya adalah seorang yang biadab.

"Penyiksaan yang saya alami dilakukan bertubi-tubi sampai mata saya buta. Muka saya dilempari kotoran manusia, kadang pembalut anak majikan saya. Badan saya dicambuk dengan selang, selang vacum cleaner, kepala saya dibenturkan ke tembok," keluh Haryatin.

Haryatin beruntung, bisa kembali ke tanah air pada 4 Agustus 2010, dititipkan oleh seseorang yang sempat membawanya ke Hongkong terlebih dahulu, sebelum akhirnya tiba di Bandara Juanda, Surabaya. Kini, Haryatin sedang mendapatkan perawatan khusus oleh pihak Rumah Sakit Aini Jakarta, dengan tanggungan seluruh anggota Komisi IX DPR yang membidangi masalah tenaga kerja dan kesehatan.

Haryatin kembali melanjutkan ceritanya lagi, dengan nada suara tang terdengar lirih. Sebelum mengalami penyiksaan, Haryatni mengaku sudah bolak-balik ke Saudi Arabia sebagai TKI, dan sudah fasih berbahasa Arab.

Tepatnya tanggal 12 Desember 2006, Haryatin kembali berangkat ke Arab melalui Bandara Soekarno Hatta. Tiba di Jeddah, dijemput oleh staf agent Al Jovan Manpower. Selang beberapa waktu, Haryatin kemudian dijemput anak sang majikan. Semula, ia akan ditempatkan di rumah majikannya bernama Haya. Namun, ia mengaku malah bekerja di kediaman anak majikannya bernama Fatma.

Di bulan pertama, saya sudah bekerja selama 24 jam. Fatma memiliki 10 anak. Bangun jam 4 pagi, langsung memasak, mencuci, menyetrika, membersihkan dinding, menyapu lantai, mencuci semua pakaian. Membuatkan susu, melayani kebutuhan makanan juga. Setiap yang saya lakukan selalu salah, penyiksaan selalu dilakukan hingga saya mengalami kebutaan.

sumber : Tribunnews.com

Lowongan Kerja SMA SMK