| Share | Tweet |
|
Layaknya sebuah film horor atau action, seorang korban pembunuhan ditemukan kembali hidup setelah pembunuhnya divonis 20 tahun penjara.
Dikutip dari Beijing News, polisi di China tengah memeriksa kembali kasus seorang pria yang dihukum karena membunuh tetangganya 11 tahun lalu. Pemeriksaan ini kembali dilakukan setelah si "korban pembunuhan" tersebut tiba-tiba muncul lagi dalam kondisi bugar.
Pria yang divonis membunuh tersebut bernama Zhao Zuohai, yang dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Provinsi Henan atas tuduhan membunuh tetangganya yang bernama Zhao Zhenxiang. Kasus pembunuhan tersebut terkait perseteruan yang melibatkan seorang perempuan di tahun 1999.
Hukuman untuk Zhao Zuohai kemudian diringankan menjadi penjara seumur hidup dan kemudian dikurangi lagi menjadi penjara 20 tahun.
Zhao Zuohai mengaku telah melakukan pembunuhan setelah sesosok tubuh tanpa kepala ditemukan di sebuah sumur lokal di daerah Zhecheng, lokasi tempat ia bermukim.
"Korban pembunuhannya" itu tiba-tiba kembali ke daerah tersebut pekan ini setelah menghilang selama 11 tahun. Hal ini tentu saja mengherankan polisi dan memaksa untuk kembali melakukan pemeriksaan.
Dalam laporannya, Zhao Zhenxiang--yang merupakan "korban pembunuhan"--melarikan diri dari wilayah itu setelah perseteruan pada tahun 1999 dan pindah tanpa memberitahu siapa pun. Kondisi itu menyebabkan keberadaannya dinyatakan sebagai orang hilang.
Polisi China kini berpikir apakah si "pembunuh" harus dibebaskan juga dan kembali memastikan identitas mayat tanpa kepala itu. Dalam laporan tersebut dikatakan belum jelas mengapa Zhao Zuohai telah mengaku bersalah atas pembunuhan itu. Namun dalam laporan itu disebutkan ada kecurigaan bahwa polisi telah melakukan penyiksaan sehingga pengakuan itu muncul.(Tribunnews)
0 comments:
Posting Komentar