Share | Tweet |
|
Dosen Unisma Bekasi Ismail Hasan (27) ditikam Tri Wahyono (40) di Danau Duta Harapan, Kecamatan Bekasi Utara.
Pasalnya, Ismail yang juga berprofesi sebagai ustadz mendapati anak perempuan Tri tengah berbuat mesum di pinggir danau tersebut.
Tapi naas nasib Ismail dia langsung ditusuk Tri Wahyono lantaran tidak terima dituding melakukan mesum di pinggir danau. Saat ini korban terbaring kritis di ruang ICU RSUD Kota Bekasi akibat luka tusuk di dada kirinya.
Peristiwa itu terjadi Sabtu (25/6/2011) malam menjelang tengah malam. Kejadian tersebut berawal saat Ismail dan tujuh orang rekannya melakukan Siskamling di seputar tempat tinggal mereka di Danau Duta Harapan, Kecamatan Bekasi Utara. Ismail yang juga ustadz dan ketujuh temannya memergoki sepasang kekasih yang sedang asyik pacaran di tepi danau.
“Kami lagi Siskamling, dan itu rutin dilakukan setiap malam dan sudah merupakan kesepakatan RT RW yang tergabung dalam Forum Komunikasi Warga. Dari kesepakataan warga sekitar sini salah satunya adalah melarang remaja berpacaran di tepi danau lebih dari jam 21.00,” ungkap Ismail.
Ditambahkan Ismail, di danau itu sering dijumpai orang berpacaran dan sering dijadikan tempat perbuatan asusila. “Warga resah dengan kondisi tersebut dan sepakat untuk melakukan razia setiap malam secara bergantian,” kata Ismail yang tinggal di Blok K 2 Duta Harapan, Bekasi Utara.
Setelah memergoki dua anak remaja tengah berpacaran, rombongan Ismail langsung menanyakan identitas kedua remaja tersebut. Namun, karena tidak bisa menunjukan identitas, keduanya diminta untuk memanggil kedua orang tuanya atau akan dibawa ke Polsek Bekasi Utara. Remaja perempuan kemudian menelepon orang tuanya untuk menjemputnya di tepi danau.
Tidak lama berselang, orang tua remaja putri tersebut, Tri Wahyono (40) tiba di lokasi dan langsung emosi melihat anaknya ditangkap warga. Dia pun terlibat adu mulut dengan Ismail. Namun tiba-tiba, Tri mengeluarkan sebilah pisau dari balik jaketnya dan langsung menusuk korban.
Tusukan pertama berhasil ditepis Ismail, namun tusukan kedua, pisau langsung menancap di dada kiri Ismail. Belum puas, Tri mencoba menusuk untuk ketiga kalinya, namun gagal karena Ismail didorong rekannya. Akibat ulahnya itu, Tri Wahyono kini mendekam di Polsek Bekasi Utara, sedangkan Ismail kemudian dilarikan ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapat perawatan medis.
Pasalnya, Ismail yang juga berprofesi sebagai ustadz mendapati anak perempuan Tri tengah berbuat mesum di pinggir danau tersebut.
Tapi naas nasib Ismail dia langsung ditusuk Tri Wahyono lantaran tidak terima dituding melakukan mesum di pinggir danau. Saat ini korban terbaring kritis di ruang ICU RSUD Kota Bekasi akibat luka tusuk di dada kirinya.
Peristiwa itu terjadi Sabtu (25/6/2011) malam menjelang tengah malam. Kejadian tersebut berawal saat Ismail dan tujuh orang rekannya melakukan Siskamling di seputar tempat tinggal mereka di Danau Duta Harapan, Kecamatan Bekasi Utara. Ismail yang juga ustadz dan ketujuh temannya memergoki sepasang kekasih yang sedang asyik pacaran di tepi danau.
“Kami lagi Siskamling, dan itu rutin dilakukan setiap malam dan sudah merupakan kesepakatan RT RW yang tergabung dalam Forum Komunikasi Warga. Dari kesepakataan warga sekitar sini salah satunya adalah melarang remaja berpacaran di tepi danau lebih dari jam 21.00,” ungkap Ismail.
Ditambahkan Ismail, di danau itu sering dijumpai orang berpacaran dan sering dijadikan tempat perbuatan asusila. “Warga resah dengan kondisi tersebut dan sepakat untuk melakukan razia setiap malam secara bergantian,” kata Ismail yang tinggal di Blok K 2 Duta Harapan, Bekasi Utara.
Setelah memergoki dua anak remaja tengah berpacaran, rombongan Ismail langsung menanyakan identitas kedua remaja tersebut. Namun, karena tidak bisa menunjukan identitas, keduanya diminta untuk memanggil kedua orang tuanya atau akan dibawa ke Polsek Bekasi Utara. Remaja perempuan kemudian menelepon orang tuanya untuk menjemputnya di tepi danau.
Tidak lama berselang, orang tua remaja putri tersebut, Tri Wahyono (40) tiba di lokasi dan langsung emosi melihat anaknya ditangkap warga. Dia pun terlibat adu mulut dengan Ismail. Namun tiba-tiba, Tri mengeluarkan sebilah pisau dari balik jaketnya dan langsung menusuk korban.
Tusukan pertama berhasil ditepis Ismail, namun tusukan kedua, pisau langsung menancap di dada kiri Ismail. Belum puas, Tri mencoba menusuk untuk ketiga kalinya, namun gagal karena Ismail didorong rekannya. Akibat ulahnya itu, Tri Wahyono kini mendekam di Polsek Bekasi Utara, sedangkan Ismail kemudian dilarikan ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapat perawatan medis.
0 comments:
Posting Komentar