| Share | Tweet |
|
Secret Service Amerika Serikat (AS) mengaku sedang menyelidiki akun Twitter resmi Fox News. Pasalnya, akun ini mengirim pesan palsu berisi Barack Obama terbunuh.
Media itu memastikan adanya pengiriman sejumlah pesan ‘berbahaya dan palsu’ mulai pukul 02.00 dini hari waktu setempat dan terus berlanjut hingga beberapa jam kemudian.
"@BarackObama baru saja meninggal. Presiden itu tewas. 4 Juli yang menyedihkan. Presiden Barack Obama meninggal,” isi pesan yang dikirim ke situs blog mikro itu seperti ditulis Strait Times.
Tepat sebelum pesan-pesan palsu itu muncul, hacker (peretas) nampak mengumumkan berhasil mengambil kendali akun media itu, "Baru saja mendapat akses penuh Twitter dan emailnya."
Sontak, pesan ini merebak luas di situs blog mikro itu dan menjadi berita utama di seluruh dunia. Pesan terbaru yang dikirim mengklaim, Obama ‘tertembak dua kali di restoran Ross di Iowa’ selama kampanye.
Faktanya, pemimpin AS itu berada di Washington, bukan Iowa saat itu. Obama merayakan libur 4 Juli bersama keluarga dan keluarga militer. "Presiden @BarackObama terbunuh, dua tembakan membunuhnya. 4 Juli yang menyedihkan bagi #america. #obamadead RIP,” lanjut pesan yang dikirim di Twitter itu.
Fox News mengaku sedang menyelidiki perihal ini dan mengaku ‘menyesal atas ketegangan yang timbul’.
Juru bicara Secret Service Edwin Donovan mengatakan, badan penegak hukum federal akan memastikan keamanan presiden dan sedang menyelidiki perihal pesan palsu yang dikirim ke blog mikro tersebut.
Media itu memastikan adanya pengiriman sejumlah pesan ‘berbahaya dan palsu’ mulai pukul 02.00 dini hari waktu setempat dan terus berlanjut hingga beberapa jam kemudian.
"@BarackObama baru saja meninggal. Presiden itu tewas. 4 Juli yang menyedihkan. Presiden Barack Obama meninggal,” isi pesan yang dikirim ke situs blog mikro itu seperti ditulis Strait Times.
Tepat sebelum pesan-pesan palsu itu muncul, hacker (peretas) nampak mengumumkan berhasil mengambil kendali akun media itu, "Baru saja mendapat akses penuh Twitter dan emailnya."
Sontak, pesan ini merebak luas di situs blog mikro itu dan menjadi berita utama di seluruh dunia. Pesan terbaru yang dikirim mengklaim, Obama ‘tertembak dua kali di restoran Ross di Iowa’ selama kampanye.
Faktanya, pemimpin AS itu berada di Washington, bukan Iowa saat itu. Obama merayakan libur 4 Juli bersama keluarga dan keluarga militer. "Presiden @BarackObama terbunuh, dua tembakan membunuhnya. 4 Juli yang menyedihkan bagi #america. #obamadead RIP,” lanjut pesan yang dikirim di Twitter itu.
Fox News mengaku sedang menyelidiki perihal ini dan mengaku ‘menyesal atas ketegangan yang timbul’.
Juru bicara Secret Service Edwin Donovan mengatakan, badan penegak hukum federal akan memastikan keamanan presiden dan sedang menyelidiki perihal pesan palsu yang dikirim ke blog mikro tersebut.
0 comments:
Posting Komentar