Share | Tweet |
|
Unikaja.com - Pembeli hanya perlu men-scan produk di dinding stasiun subway dengan smartphone-nya.
Perusahaan retailer asal Inggris, Tesco, membuat terobosan dengan membuat toko virtual. Korea Selatan menjadi negara pertama yang memiliki layanan toko virtual ini.
Tesco pun kemudian menamakan toko virtual ini "Homeplus". Layanan virtual ini berupa gambar yang dilengkapi barcode dan sensor elektronik. Gambar ini dipajang di stasiun subway di Korea Selatan.
Pembeli tidak perlu datang ke toko. Dengan menggunakan smartphone yang mereka miliki, pembeli hanya perlu men-scan barcode itu, dan transaksi pun berlangsung.
Sebuah perusahaan bisnis pengecer di Korea Selatan, Homeplus, meluncurkan toko virtual pertama di dunia yang ditujukan untuk pengguna smartphone. Pembeli dapat melakukan transaksi dengan cara memindai barcode produk yang ditampilkan di sebuah stasiun kereta bawah tanah di Seoul.
Seperti dikutip dari Reuters, setidaknya ada 500 produk populer yang bisa dibeli dengan layanan toko virtual ini di awal uji cobanya. Adapun konsep dari layanan toko virtual ini adalah "mengantarkan toko kepada pelanggan".
Reuters juga menyebut, ide toko virtual ini berasal dari konsep advertorial yang dikembangkan Cheil Worldwide. Konsep ini memenangkan Grand Prix di Festival Kreativitas Internasional di Perancis, pada Juli 2011.
Layanan ini memang memudahkan pelanggan. Karena sebelum berangkat ke kantor, para komuter ini bisa membeli barang yang mereka inginkan sebelum naik subway. Barang itu pun kemudian diantar ke rumah mereka pada sore harinya.
Tesco sendiri memulai operasinya di Korea Selatan sejak tahun 1999. Usaha retail Tesco di Korea Selatan dilakukan dengan menggandeng raksasa elektronik negeri ginseng itu, Samsung.
Perusahaan retailer asal Inggris, Tesco, membuat terobosan dengan membuat toko virtual. Korea Selatan menjadi negara pertama yang memiliki layanan toko virtual ini.
Tesco pun kemudian menamakan toko virtual ini "Homeplus". Layanan virtual ini berupa gambar yang dilengkapi barcode dan sensor elektronik. Gambar ini dipajang di stasiun subway di Korea Selatan.
Pembeli tidak perlu datang ke toko. Dengan menggunakan smartphone yang mereka miliki, pembeli hanya perlu men-scan barcode itu, dan transaksi pun berlangsung.
Sebuah perusahaan bisnis pengecer di Korea Selatan, Homeplus, meluncurkan toko virtual pertama di dunia yang ditujukan untuk pengguna smartphone. Pembeli dapat melakukan transaksi dengan cara memindai barcode produk yang ditampilkan di sebuah stasiun kereta bawah tanah di Seoul.
Seperti dikutip dari Reuters, setidaknya ada 500 produk populer yang bisa dibeli dengan layanan toko virtual ini di awal uji cobanya. Adapun konsep dari layanan toko virtual ini adalah "mengantarkan toko kepada pelanggan".
Reuters juga menyebut, ide toko virtual ini berasal dari konsep advertorial yang dikembangkan Cheil Worldwide. Konsep ini memenangkan Grand Prix di Festival Kreativitas Internasional di Perancis, pada Juli 2011.
Layanan ini memang memudahkan pelanggan. Karena sebelum berangkat ke kantor, para komuter ini bisa membeli barang yang mereka inginkan sebelum naik subway. Barang itu pun kemudian diantar ke rumah mereka pada sore harinya.
Tesco sendiri memulai operasinya di Korea Selatan sejak tahun 1999. Usaha retail Tesco di Korea Selatan dilakukan dengan menggandeng raksasa elektronik negeri ginseng itu, Samsung.
0 comments:
Posting Komentar