Share | Tweet |
|
Unikaja.com - IR, seorang oknum satuan polisi air (polair) Polres Sumenep, digerebek warga saat berkunjung ke rumah salah satu janda, di Desa Parsanga, Kecamatan Kota setempat. Diduga kuat, oknum polisi tersebut telah berselingkuh dengan janda beranak dua tersebut.
Identitas janda beranak dua, yang sering dikunjungi oleh oknum tersebut, diketahui bernama Hosaini (41). Bahkan dari pengakuan beberapa warga, IR sering mengunci pintu rapat-rapat saat berkunjung ke rumah janda tersebut, hingga membuat resah warga sekitar.
Kepala Desa Parsanga, Kecamatan Kota Sumenep, Imam Idafi, menyatakan warga menduga kalau keduanya mempunyai hubungan gelap yang dijalin sejak lama. Itu terlihat dari seringnya IR, berkunjung ke rumah janda tersebut hingga sempat ditegur oleh warga sekitar.
“Sebelum kejadian (penggerebekan), sebenarnya warga sudah sempat mengingatkan supaya dia (IR) tidak melakukan sesuatu yang mencoreng nama baik lingkungan, tapi tidak diindahkan,” ujar Imam, Senin (14/10/2011).
Imam menilai, kalau IR tidak mempunyai itikad baik layaknya tamu yang berkunjung ke rumah orang. Di mana, setiap ke rumah janda tersebut, pintu depan selalu ditutup rapat. Bisa jadi kalau pelaku akan berbuat hal tidak senonoh atau berencana bermalam di rumah tersebut.
Melihat ulah IR yang semakin menjadi-jadi, akhirnya warga langsung melakukan penggerebekan. Seperti yang diduga, saat digrebek kondisi pintu depan dalam posisi terkunci. Warga semakin mencurigai, bahkan sebagian ada yang ingin mendobrak pintu yang terkunci tersebut.
“Ya seperti waktu digerebek itu, bisa jadi memang ada rencana yang tidak-tidak. Lebih parah lagi, tidak ada pemberitahuan pada RT setempat,” terangnya.
Usai digerebek saat berduaan di dalam rumah bersama Hosaini, keduanya langsung diserahkan ke Polres Sumenep untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Padahal, menurut Imam, dari laporan yan didapat bahwa IR sendiri merupakan suami orang yang masih terikat secara sah. "Kami nilai sudah meresahkan warga sekitar, dan dianggap tidak tahu sopan santun. Masuk rumah janda, tutup pintu rapat-rapat, sehingga pantas untuk kami serahkan ke polisi, meski dia polisi,” urainya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Sumenep Komisaris Polisi Edy Purwanto mengaku, masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Dia juga menyatakan siap untuk memproses kasus itu, itupun dengan catatan kalau memang benar adanya kasus yang dimaksud.
“Kalau memang ada anggota polisi yang salah, sesuai komitmen pimpinan, tetap akan diproses sesuai aturan yang ada, termasuk kalau ada unsur pidana,” ucapnya.
0 comments:
Posting Komentar