Tali Sepatu Mewah & Termahal Terbuat dari Emas 24 Karat

Share
Info Lowongan Kerja Bank BUMN CPNS Pertamina
Unikaja.com - Berbagai barang mewah diciptakan dan dijual dengan harga selangit tanpa takut tak ada pembeli. Sebut saja ransel si kembar Olsen seharga Rp350 juta, hingga tenda Neiman Marcus seharga Rp650 juta, yang laku di pasaran. Tampaknya produsen tidak akan berhenti membuat versi mewah produk keperluan sehari-hari.

Satu lagi yang produk mahal yang membuat tercengang. Sebuah perusahaan baru, nekad membuat tali sepatu dari emas 24 karat. Ikatan mewah yang dibuat dengan teknik kuno ini dibuat dari perhiasan yang harganya hampir US$19 ribu atau Rp168 juta.
Tali Sepatu Mewah & Termahal Terbuat dari Emas 24 Karat
Bagi mereka yang tidak mampu merogoh kocek terlalu dalam, tersedia pula tali sepatu yang terbuat dari perak seharga hampir Rp30 juta. Pria dibalik tali sepatu mewah ini adalah Colin Hart. Ia menamai perusahaannya Mr. Kennedy, dengan klaim sebagai penemu tali sepatu modern.

"Ketika berada di Quinchia, Colombia, saya berjalan di sebuah gedung, ada keluarga yang sedang membuat gelang tenunan tangan yang sangat indah. Benang-benang tipis emas dan perak mereka buat sangat halus seperti helaian rambut," ujar Hart pada MailOnline, dikutip dari Daily Mail.
Tali Sepatu Mewah & Termahal Terbuat dari Emas 24 Karat 
Ia pun bertanya-tanya. Hart penasaran berapa lama mereka bisa menenun helaian emas dan perak jadi sepasang tali sepatu yang indah. "Saya pun dibuat takjub oleh hasilnya," ujar Hart.

Setiap pasang tali sepatu ternyata memerlukan proses penenunan selama 120 jam. Bahannya juga berasal dari pertambangan emas yang lokasinya sejauh 16 kilometer dari pusat pembuatan tali.
Tali Sepatu Mewah & Termahal Terbuat dari Emas 24 Karat
Dan, jangan khawatir tali sepatu ini tak mudah hilang. Itu karena, meski dipasangkan dengan sepatu butut, setiap set tali dilengkapi dengan pengamanan canggih.

"Tali sepatu ini dibuat dengan proses yang sangat luar biasa sehingga sangat berharga," ujar Hart.
Lowongan Kerja SMA SMK

0 comments:

Posting Komentar