Share | Tweet |
|
Unikaja.com - Studi baru yang dilakukan oleh Mayo Clinic menyebutkan bahwa hampir tujuh dari 10 perempuan merasa payudara kiri dan kanan mereka tidak sama dalam penampilan.
Seperti dikutip Times of India, pakar estetika terkemuka dari Hyderabad India, Dr. Priti Shukla mengungkapkan penyebab payudara asimetris dapat dilihat dari beberapa faktor.
Faktor genetika menjadi salah satu faktor penyebab. Hal lainnya dapat berupa perubahan hormonal yang terjadi atau cedera traumatis ke area payudara dalam tahap perkembangan.
Shukla menambahkan, terdapat Polandia Sindrom yang merupakan kondisi pada remaja perempuan yang dapat menyebabkan payudara asimetris.
Hal ini ditandai dengan kurangnya otot pektoralis (otot dada) dan tidak adanya perkembangan payudara pada satu sisi tubuh.
Produksi hormon estrogen selama pubertas merangsang pertumbuhan jaringan payudara pada anak perempuan.
Biasanya, ini dimulai sekitar dua tahun setelah menstruasi pertama dan berlanjut selama dua sampai empat tahun berikutnya. Setelah usia 21 tahun , dalam banyak kasus, payudara selesai berkembang.
Ada beberapa jenis payudara asimetris, namun perbedaan dalam hal volume payudara kiri dan kanan merupakan gangguan yang paling umum.
Namun selain itu terdapat pula gangguan lainnya, kedua bentuk payudara memiliki bentuk yang berbeda, memiliki puting dengan ketinggian yang berbeda, ataupun salah satu payudara tidak memiliki jaringan payudara yang banyak
Cara pengobatan
Bagaimana payudara asimetris diobati? Ketika payudara asimetris sangat terlihat, cara yang paling efektif untuk memperbaiki perbedaan pada payudara kiri dan kanan adalah melalui operasi.
Ukuran payudara yang terasa berbeda dapat diperbaiki dengan menggunakan implan payudara tunggal yang dapat membuat payudara yang sama dalam ukuran.
Namun, perempuan menderita payudara asimetris disarankan untuk mengunjungi ahli bedah kosmetik yang berpengalaman untuk menentukan pilihan bedah yang cocok untuk memberikan solusi yang terbaik bagi kebutuhan mereka.
0 comments:
Posting Komentar