Share | Tweet |
|
Unikaja.com - Seorang saksi mata yang selamat dari peristiwa tabrakan maut di Jalan MI Ridwan Rais, Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu, 22 Januari 2012, menuturkan mobil Daihatsu Xenia melaju dengan sangat kencang pada saat kejadian. Mobil berkecepatan tinggi itu akhirnya oleng dan menabrak sekelompok orang pejalan kaki hingga menewaskan 8 orang.
“Mobil itu bukan ngebut lagi tapi sangat kencang dan sempat oleng zig-zag begitu,” kata seorang saksi mata, Suwarto, 54 tahun, saat ditemui di unit kecelakaan Polda Metro Jaya. Suwarto menjelaskan mobil itu datang dari arah Gambir menuju ke Tugu Tani. Ketika mendekati Tugu Tani, mobil berkecepatan tinggi itu mendadak kehilangan kendali. Saat itulah mobil mulai menabrak para pejalan kaki yang berada di trotoar.
“Pertama, mobil itu menyambar tiga orang, lalu sekelompok lagi, terus sekelompok orang lagi. Sampai akhirnya menabrak lagi halte yang ada anak, ibu-ibu, dan remaja. Semuanya habis pulang dari Monas,” tuturnya. Suwarto mengatakan para pejalan kaki yang ditabrak mobil tersebut saat itu tengah berjalan di trotoar. Tidak sedang menyeberang.
Setelah menabrak halte, lanjut dia, mobil ternyata tidak berhenti juga. Mobil itu lalu meringsek masuk ke halaman Kementerian Perdagangan. “Saat masuk ke kantor kementerian, mobil itu membuat dua orang lagi terpental, baru setelah itu berhenti,” ujarnya.
Penampakan mobil Xenia yang menabrak para pejalan kaki di Tugu Tani Gambir, Jakarta Pusat
“Ada seorang anak kecil yang terseret di bawah badan mobil. Setelah kejadian, saya gemetaran. Ini semua pertolongan yang Maha Kuasa, saya berhasil menghindar. Ini kejadian paling mengerikan,” imbuh Suwarto. Ditambahkannya, usai kecelakaan itu, sebagian besar korban tak bergerak. “Semua tewas di tempat. Yang saya tahu ada enam yang tewas di tempat, ada lagi yang sempat dibawa ke rumah sakit. Saya pegangi anak kecil itu sudah tidak bergerak,” ungkap Suwarto yang tampak masih syok akan kejadian itu.
0 comments:
Posting Komentar