| Share | Tweet |
|
Daily Mail
Seorang perempuan asal Miami, AS, membuat sepasang sepatu berhak 15 cm berlapiskan kulit silver dengan ornamen batuan kristal dan burung gereja yang diawetkan. Satu burung menghiasi sepatu sebelah kiri, sisanya sebelah kanan. Bila dilihat secara kasat mata, sepatu tersebut tampak wearable atau mudah dipakai.
High-heels atau sepatu berhak tinggi berlapiskan kulit binatang eksotis mungkin terdengar sudah biasa. Apalagi yang bertaburan kristal Swarovski. Ah, itu sudah biasa sekali.
Tapi bagaimana dengan sepatu yang berhiaskan burung-burung mati yang telah diawetkan? Ini baru terdengar unik.
Seorang perempuan asal Miami, AS, membuat sepasang sepatu berhak 15 cm berlapiskan kulit silver dengan ornamen batuan kristal dan burung gereja yang diawetkan. Satu burung menghiasi sepatu sebelah kiri, sisanya sebelah kanan. Bila dilihat secara kasat mata, sepatu tersebut tampak wearable atau mudah dipakai.
Ingin memiliki sepatu ini? Bersiap untuk merogoh kocek dalam karena sepatu tersebut dibanderol sekitar 2.500 sampai 3.000 dolar AS atau sekitar Rp 25 juta sampai Rp 30 juta.
Adalah Divya Anatharaman, perempuan berusia 29 tahun lulusan Pratt Institute, New York, jurusan Fashion, yang berada di balik proyek kreatif ini. Dia mencoba menggabungkan dua hal yang agak saling berkontradiktif, fashion dengan taksidermi, seni mengolah dan mengawetkan binatang, menjadi sesuatu yang bernilai jual.
Sepatu tersebut hanyalah satu dari beberapa koleksi "fashion-taksidermi" yang ditawarkan Divya, label miliknya.
Selain sepatu, Divya juga membuat hiasan rumah yang terbuat dari berbagai jenis binatang yang diawetkan seperti rusa, bebek, dan kerbau.
Koleksi tersebut akan diluncurkan Rencananya koleksi tersebut akan diluncurkan secara resmi saat musim gugur tahun ini.
Seperti yang diungkapkannya kepada bedfordandbowery.com, dia mulai tertarik dengan taksidermi sejak kecil, saat Divya menemukan cicak mati di halaman belakang rumah, lalu menyimpannya dalam boks hingga membusuk sebelum akhirnya dibuang oleh orang tuanya.
"Sejak itu, saya jadi penasaran tentang alam. Sangat penasaran bagaimana Anda bisa melestarikan sesuatu yang dapat bertaman lama," ujar Divya seperti yang TRIBUNnews.com kutip dari Daily Mail.
Keunikannya itu akhirnya juga mengantarkan Divya menjadi pemenang kontes 24 Hour Catwalk di Lifetime tv. Hadiah uang senilai 10 ribu dolar AS yang didapatkannya dari acara tersebut, dia gunakan sebagai modal untuk mengembangkan koleksinya ini.
Divya juga pernah tampil dalam acara tayangan TLC "My Strage Addiction" episode "Dead Animal Addict".
Dia menegaskan seluruh binatang mati yang ia gunakan "diperlakukan secara etis dan dibersihkan dengan seksama".
Sumber: http://www.tribunnews.com/lifestyle/2013/08/31/unik-high-heels-terbuat-dari-burung-yang-diawetkan
0 comments:
Posting Komentar