Share | Tweet |
|
PURWOKERTO – Asyik nonton sepakbola antar kampung (Tarkam), lima remaja warga Kelurahan Grendeng, Purwokerto Utara, Senin (28/6) petang tersambar petir, satu korban di antaranya tewas dalam perjalanan menunju RS Wijayakusuma.
Kejadian itu berawal di lapangan Kelurahan Grendeng, sedang ada pertandingan sepakbola persahabatan antara PS Grendeng melawan PS Kemutug Lor Baturaden, dalam kondisi hujan disertai petir. Lima korban yang sedang menonton pertandingan tersebut di tepi lapangan tiba-tiba tersambar petir.
Akibat musibah itu, satu korban bernama Daru Pamungkas (16) tewas dalam perjalanan menuju RS Wijayakusuma, lantaran mengalami luka bakar pada kaki. Sedang empat korban lainnya mengalami luka-luka dan hingga Selasa (29/6), masih menjalani perawatan.
Keempat korban yang masih menjalani perawatan dokter tersebut, Sugeng Fitriadi (16) warga Grendeng RT 1/6, Andika warga Grendeng RT 1/6, Wahyu Ramadan alias Dwi (15) warga Grendeng RT 2/6 dan Arif Dwi Setyawan (14) warga Grendeng RT 1/6. Sedang satu korban yang selamat langsung dipulangkan.
Informasi yang dihimpun KR, menyebutkan sekitar pukul 16.00 pertandingan sepalbola persahabatan antar dua kesebelasan dimulai, dalam kondisi hujan yang disertai kilatan petir.
Sejumlah warga setempat termasuk kelima korban ikut menonton dan berteduh di bawah pohon di tepi lapangan. Saat mereka sedang berteduh tiba-tiba muncul kilatan petir yang menyambar pohon tempat kelima korban berteduh. Salah satu korban di antaranya ada yang terkapar di tanah.
Warga lainnya yang melihat kejadian itu terus memberikan pertolongan dibawa ke RS Wijayakusuma dengan menggunakan kendaraan roda empat, dan roda dua. Namun satu korban diketahui meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
SOURCE
0 comments:
Posting Komentar