Akhirnya, Fans Harry Potter Dapat Adegan Seksual

Share
Info Lowongan Kerja Bank BUMN CPNS Pertamina
Headline


Jakarta – Jutaan penggemar Harry Potter telah tumbuh bersama dengan karakter-karakter dibukunya. Namun, anak-anak ini telah beranjak remaja dan mengalami masa pubertas. Apakah mereka akan terganggu dengan seksualitas yang lebih eksplisit?

Buku Harry Potter dan filmnya, bagi sebagian besar menjadi sangat suci.Ketika para penggemar yang bertambah umur mulai menyelinap ciuman di pesta remaja, Harry, Hermione, dan Ron tidak. Penggemar yang frustrasi pun harus membuat karya fiksi dengan khayalan, di mana mereka bisa membayangkan semua rangkaian romantis dari tiap halaman JKRowling.

Namun,Harry Potter dan Relikui Kematian Bagian I, yang baru ditayangkan di layar bioskop tanah air, menampilkan fitur adegan semi telanjang antara Hermione Granger (Emma Watson) dan Harry Potter (Daniel Radcliffe).Memang masih berupa mimpi, tapi hal ini sudah membuat sensasi perbedaan yang mengejutkan bagi penggemar fanatik Hogwarts.

Seks pun telah menjadi bagian dari film Harry Potter. Titik fokus munculnya semua kecemasan adalah karib lama Harry, Ron Weasley.
Ron Weasley? Jangan begitu terkejut.

"Ada banyak remaja perempuan yang berpikir Rupert Grint, yang memerankan Ron, sangat seksi," kataGregory Bassham, seorang profesor filsafat di King's College, Wilkes-Barre, Penn, sekaligus editor The Ultimate Harry Potter dan Filosofi: Hogwarts untuk Muggle.

Seperti digambarkan dalam film, Ron, yang telah lama terbakar api cemburu dengan Harry, yang terkenal, kaya, dengan semua gadis tergila-gila padanya, mengalami visi mimpi buruk. Digambarkan Harry dan Hermione, yang telah menghancurkan hatinya, saling berpelukan.Bahkan kedua temannya itu tampak seolah-olah melampaui tahap ciuman kasih sayang.

Kulit kedua karakter ini memancarkan cahaya, licin keperakan, mirip tampilan perunggu pada model sampul majalah fesyen. Di segmen ini, fisik terselubung Harry dan Hermione memancarkan kebersamaan yang jahat di suatu dunia lain. Seolah-olah tidak cukup, Ron mendengar bisikan Hermione kepadanya, yang menggerogoti rasa takutnya.

Gregory Bassham mengatakan, visi mimpi buruk ini disaksikan Ron yang mendorongnya untuk memvisualisasikan ketakutan terburuknya. Dari beberapa buku terlihat, Ron kurang percaya diri dan selalu menduga bahwa Harry memiliki semua hal untuk Hermione, "Dalam semua kemungkinan, rasa ketidakamanan Ron, putus asa dan cemburu tergambar jelas," katanya.

Sedangkan Anne Collins Smith, profesor filsafat dan studi klasikdi Stephen F. Austin State University di Nacogdoches, Texas mengatakan,ada isu rendah diri yang menyergap Ron. "Ron adalah anak tengah, dibayangi oleh kakak-kakaknya, dan Harry."

Smith, yang esai dalam The Ultimate Harry Potter dan Filsafat menjelajahi feminisme dan kekuatan cinta, juga mengatakan, Ron mungkin merasa bahwa Hermione melihat Harry sebagai lebih menarik.

Namun, apakah masyarakat dan terutama penggemar keberatan dengan visi seksual yang lebih nyata?
Emma Watson, pemeran Hermione menjelaskan, sebuah ciuman antara Hermione dan Ron telah dibangun selama delapan film.“Film Harry Potter bukanlah Twilight. Kami tidak menjual seks." tukasnya.

Namun, Smith kembali menekankan, Harry Potter bukan hanya seri anak-anak. Ketika Harry bertambah umur, karakter di buku seharusnya juga berkembang, dengan materi yang lebih dewasa, seperti kekerasan dan juga ketegangan seksual antara karakter remaja. “Film harus menunjukkan ketegangan seksual melalui gambar," ujarnya.

Bagaimanapun, penulis dan pembaca, baik tua dan muda, memang sebaiknya menangani seksualitas dan kekerasan dengan baik. Terutama karena dua hal ini membentuk manusia secara budaya, politik dan sosial. Berpura-pura bahwa masalah tersebut bukan pada pikiran dan dalam kehidupan remaja, tidak hanya naif, tapi juga tidak bertanggung jawab. [mdr]
sumber : inilah.com

Lowongan Kerja SMA SMK