Share | Tweet |
|
Membasahi bibir dengan ludah justru akan memperburuk kelembaban bibir. Jangan lakukan ini!
Membasahi bibir dengan ludah sering menjadi jalan pintas saat bibir kering dan pecah-pecah. Padahal cara seperti ini justru akan memperburuk kelembaban bibir. Tingkat kekeringan bibir yang kian parah inipun akan membuat senyum tak lepas dan merusak penampilan.
Sesaat setelah menjilat bibir memang terasa basah, namun ketika air liur kering, kondisi bibir justru akan semakin kering dari sebelumnya. Sebab, air liur akan membuat lapisan pelembab alami di bibir lebih cepat terkikis.
Air liur atau saliva bukan sekedar air biasa, tapi mengandung enzim yang berperan melarutkan makanan dalam proses pencernaan. Demikian pula saat menyentuh bibir, enzim yang terkandung akan bekerja seperti ketika bertemu makanan. Itulah mengapa, membasahi bibir dengan air ludah justru akan membuat bibir pecah-pecah.
Jika bibir terlanjur pecah-pecah, lebih baik coba trik berikut, seperti dikutip laman Times of India:
1. Dehidrasi merupakan alasan utama untuk bibir pecah-pecah. Jadi untuk menghindarinya, cobalah minum setidaknya 2-3 liter air sehari.
2. Penting melakukan diet sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur berdaun hijau, wortel, biji-bijian, dan tomat. Semua sayuran ini mengandung vitamin A di dalamnya, dan membantu memperbaiki kulit yang rusak.
3. Cobalah menyeka sedikit minyak kelapa di bibir Anda secara rutin.
4. Gosokkan irisan mentimun pada bibir. Ini adalah metode yang cukup efektif untuk bibir pecah-pecah.
5. Bisa juga terapkan madu pada bibir. Ketika mengering, oleskan vaselin sedikit di atasnya. Setelah sekitar 15 menit, baik madu dan vaselin yang diterapkan pada bibir bisa melembutkan bibir. Lakukan ini dua kali sehari.
6. Aloe vera dikenal sebagai agen penyembuhan untuk kulit yang rusak. Menerapkan gel lidah buaya pada di bibir bisa menyembuhkan bibir pecah-pecah .
7. Oleskan krim susu sebelum tidur.
Namun, jika Anda memiliki kondisi parah bibir pecah-pecah dan berdarah yang menyebabkan peradangan, hubungi dokter.
0 comments:
Posting Komentar