| Share | Tweet |
|
Nama Gayus Halomoan Partahanan Tambunan memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia sebagai koruptor yang pernah kabur dari Mako Brimob Polri, Depok. Terbukti bersalah sebagai korputor kelas kakap, Gayus Tambunan kini harus mendekam di penjara selama 7 tahun.
Di dalam rutan Cipinang, Gayus Tambunan setiap malam ternyata tak hanya memikirikan hukuman yang harus ia jalankan saja. Selama di tahanan, Gayus pun memikirkan nasib istrinya sampai berlinang air mata.
"Ya begitulah malam begitu panjang, banyak yang saya alami. Tapi saya terus memikirkan istri saya," ujar produser lagu Semua Kan Berakhir, Binsar Silalahi mengutip kata-kata Gayus Tambunan.
Untuk mengungkapkan rasa kesedihannya itu, Gayus pun mulai membuat banyak tulisan. Dari sajak, puisi, hingga menjadi sebuah lagu yang ia karang sendiri, untuk meluapkan perasaan sayangnya kepada istrinya yang tercinta.
"Ujung-ujungnya saya jadi seniman. Ya saya mulai coret-coret aja. Akhirnya jadi sebuah sajak, terus membentuk jadi seperti lagu," jelas Binsar Silalahi mengutip kata-kata Gayus Tambunan.
Sejak saat pertemuannya itu, Binsar Silalahi menawarkan lagu Gayus tersebut untuk dipopulerkan."Awalnya Gayus ragu, tapi kalau lagu ini layak diperdengarkan kenapa nggak," papar produser yang mempopulerkan lagu ciptaan Gayus tersebut.
Kini lagu hasil curahan hati Gayus untuk istrinya, sudah muncul di dunia maya. Lagu yang berjudul Semua Kan Berakhir dibawakan oleh penyanyi baru Tety Rosalin.
0 comments:
Posting Komentar